Thomas Muller Dilanda Rasa Frustasi
Bosscorner - Thomas Muller sedang dilanda rasa frustasi, dirinya tidak bisa menutupi rasa frustasinya itu setelah hanya sedikit terlibat saat Bayern Munchen menang 2-0 di kandang Werder Bremen, Sabtu 08/26.
Muller tidak dimainkan sebagai stater dan dirinya hanya dikasih bermain selama 20 menit di Waserstadion, dirinya masuk untuk menggantikan Franck Ribery. Tetapi striker yang berumur 27 tahun itu menciptakan assist atas terciptanya gol kedua Robert Lewandowski.
Meskipun begitu, Muller bukanlah pemain andalan Carlo Ancelotti. Semenjak melatih Die Roten pada tahun 2016, Muller tidak serta merta menjadi pemain pilihan pertama.
Prediksi Bola - Dengan begitu produktivitas golnya pun menurunjauh pada musim lalu 2016/17 dia hanya mencetak 9 gol dan 17 assist. Padahal di musim 2015/16 lalu dia bisa menceploskan 32 gol dan memberikan 10 assist saat dilatih oleh Josep Guardiola.
"Aku tidak tahu pasti kualitas macam apa yang diinginkan pelatih."
"Tapi kualitasku sepertinya tidak 100 persen dibutuhkan", sembur Muller kepada ARD.
Dilain sisi pada kesempatan yang berbeda, Ancelotti mempunyai jawaban tersendiri mengapa dirinya tidak menjadikan Muller sebagai stater. Menurut pelatih asal Italia itu, semuanya hanya semata soal strategi.
"Kami tengah mencoba merencanakan permainan yang lebih menggunakan lebar lapangan dan memiliki penguasaan bola lebih besar di tengah lapangan," jelas Ancelotti."
"Atas alasan ini. Thomas tidak dijadikan stater. Dia diturunkan di babak kedua permainan dan main bagus, itu semua hanya soal keputusan teknis saja."