Gaji Messi Tidak Sesuai dengan Kemampuannya
Bosscorner - Sebuah studi terhadap gaji para pemain kelas dunia mengklaim bahwa klub Barcelona mungkin tidak mengambil keputusan yang tepat dengan memberikan gaji yang sangat besar kepada Lionel Messi.
Pemain Argentina itu telah mencatat rekor memenangkan lima troi Ballon d'Or sejak menjalani debut di Camp Nou dan membantu klub meraih banyak kesuksesan. Atas talenta super tersebut Messi diganjar gaji luar biasa yang membuatnya menjadi salah satu pemain terkaya di dunia sepakbola, bersama mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Prediksi Bola - Tetapi menurut International Journal of Computer Science in Sport, Lionel Messi mungkin tidak sesuai jika digaji begitu tinggi. IJCSS telah mengumpulkan data gaji dan juga performa pemain dari liga-liga top Eropa sejak tahun 2016 silam.
Mereka menggunakan variabel seperti usia, posisi, klub, dan juga beberapa dari atribut kunci, setelah itu memasukkannya dalam algoritma khusus untuk menentukan seberapa berharganya seorang pemain.
Dan meskipun kini menyandang status salah satu pemain terbaik dunia, Messi berada di puncak teratas dalam daftar pemain 'overpaid' alias digaji terlalu tinggi. IJCSS mengklaim Messi seharusnya dibayar 320.000 euro lebih murah per pekannya, dari gaji yang dia terima sekarang.
"Gaji seorang pemain sebenarnya dipengaruhi beberapa faktor yang tidak langsung terkait dengan kemampuan atau skill. Contohnya, pemain yang disukai oleh fans bisa mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi, dari penjualan merchandise dan tiket,"menurut laporan tersebut.
"Pemain seperti Messi menerima gaji 550.000 euro per minggu, dan itu merupakan bagian dari kesepakatan sponsor, penjualan merchandise, hak pencitraan, serta pendapatan lainnya, di luar performa."
"Dengan menggunakan pola yang telah kami susun, gaji Messi seharusnya 50% lebih kecil, meskipun hal tersebut masih membuatnya menjadi pemain dengan gaji termahal di dunia."